bantuan

Loading

Selasa, 19 Juni 2012

ANALISIS BIVARIAT


1.     PEKERJAAN IBU DENGAN IMT ANAK
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara jenis pekerjaan ibu dengan IMT anak.

1.      Identifikasi variabel dalam tujuan : Independen variabel adalah jenis pekerjaan ibu dan dependen variabel adalah IMT anak.
  1. Idenfifikasi field dalam database : jenis pekerjaan nama fieldnya kerja dan frekuensi IMT anak nama fieldnya adalah imta.
  2. Tentukan karakteristik field : Field kerja adalah data kategorik (K) dan field imta merupakan data numerik (N)
  3. Tentukan jenis uji, teori yg relevans dan H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji anova. Teori yg relevansnya adalah makin tinggi jenis pekerjaan ibu makin baik IMT anak. H0: Tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara jenis pekerjaan ibu dengan IMT anak.
  4. Lakukan Uji, baca hasil dan interpretasikan. Imta numeric : Uji Normality.
    • distribusi deskriptif data                  àNormal
    • Normal Q-Q Plot                                àNormal
    • Hi-Low close                                      àNormal
    • Histogram                                          àNormal
    • Skeweness                                         àNormal
    • Steam-Leaf                                         àNormal
Kesimpulan : P<0,05 maka H0 ditolak. Ada perbedaan proporsi antara tingkat pendidikan dengan akseptor KB. Dari hasil Anova di atas di dapatkan bahwa makin tinggi tingkat jenis pekerjaan makin baik status gizi anak

2.      JENIS KELAMIN DENGAN BERAT BADAN ANAK BALITA
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan berat badan anak balita.

1.      Identifikasi variabel dalam tujuan : Independen variabel adalah jenis kelamin dan dependen variabel adalah berat badan anak balita.
  1. Idenfifikasi field dalam database : jenis kelamin nama fieldnya sex dan berat badan anak balita nama fieldnya adalah weight.
  2. Tentukan karakteristik field : Field sex adalah data kategorik (K) dan field weight merupakan data numerik (N)
  3. Tentukan jenis uji, teori yg relevans dan H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji independent sample t-test. Teori yg relevansnya adalah ada perbedaan berat badan anak dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. H0: Tidak ada perbedaan rata-rata berat badan anak balita dengan jenis kelamin laki-laki dengan perempuan.
  4. Lakukan Uji, baca hasil dan interpretasikan. weight numeric : Uji Normality.
    • distribusi deskriptif data                  à Normal
    • Normal Q-Q Plot                                à Normal
    • Hi-Low close                                      à Normal
    • Histogram                                          à Tidak normal
    • Skeweness                                         à Normal
    • Steam-Leaf                                         à Tidak Normal

3.     PEKERJAAN IBU DARI SISI EKONOMI DENGAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara pekerjaan ibu dari sisi ekonomi dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan.

1.      Identifikasi variabel dalam tujuan : Independen variabel adalah pekerjaan ibu dari sisi ekonomi dan dependen variabel adalah frekuensi pemeriksaan kehamilan.
2.      Idenfifikasi field dalam database : pekerjaan ibu dari sisi ekonomi nama fieldnya kerjaeko dan frekuensi pemeriksaan kehamilan nama fieldnya adalah kali.
  1. Tentukan karakteristik field : Field kerjaeko adalah data kategorik (K) dan field kali merupakan data numerik (N)
  2. Tentukan jenis uji, teori yg relevans dan H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji anova. Teori yg relevansnya adalah makin tinggi jenis pekerjaan ibu ddari sisi ekonomi makin sering ibu melakukan pemeriksaan kehamilan. H0: Tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara frekuensi pemeriksaan kehamilan dengan jenis pekerjaan ibu dari sisi ekonomi.
  3. Lakukan Uji, baca hasil dan interpretasikan. Kali numeric : Uji Normality.
    • distribusi deskriptif data                  àNormal
    • Normal Q-Q Plot                                àTidak Normal
    • Hi-Low close                                      àTidak Normal
    • Histogram                                          àTidak Normal
    • Skeweness                                         àTidak Normal
    • Steam-Leaf                                         àTidak Normal
Kesimpulan : setelah uji normality didapatkan hasil TDK NORMAL shg digunakan uji kruskal wallis. P>0,05 H0 ditolak : Ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara frekuensi pemeriksaan kehamilan dengan jenis pekerjaan ibu dari sisi ekonomi.

4.      PERNAH ATAU TIDAK MENDAPAT TABLET Fe DENGAN KADAR Hb DALAM DARAH
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara pernah atau tidak mendapat tablet Fe dengan kadar Hb dalam darah.

1.      Identifikasi variabel dalam tujuan : Independen variabel adalah pernah dapat tablet Fe dan dependen variabel adalah kadar Hb.
2.      Idenfifikasi field dalam database : pernah dapat tablet Fe nama fieldnya tfe dan kadar Hb nama fieldnya adalah hb.
  1. Tentukan karakteristik field : Field tfe adalah data kategorik (K) dan field hb merupakan data numerik (N)
  2. Tentukan jenis uji, teori yg relevans dan H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji independent sample t-test. Teori yg relevansnya adalah ibu yang dapat tablet Fe kadar Hb nya akan lebih baik daripada ibu yang tidak dapat tablet Fe. H0: Tidak ada perbedaan rata-rata antara kadar Hb ibu dapat dan tidak dapat tablet Fe.
  3. Lakukan Uji, baca hasil dan interpretasikan. Hb numeric : Uji Normality.
    • distribusi deskriptif data                  àNormal
    • Normal Q-Q Plot                                à Normal
    • Hi-Low close                                      àTidak Normal
    • Histogram                                          àNormal
    • Skeweness                                         àNormal
    • Steam-Leaf                                         à Normal
·         Kesimpulan : P<0,05 maka H0 ditolak. Ada hubungan antara pernah atau tidak mendapat tablet Fe dengan kadar Hb dalam darah. Dari hasil uji t-test di atas di dapatkan bahwa ibu yang dapat tablet Fe kadar Hb nya akan lebih baik daripada ibu yang tidak dapat tablet Fe.

5.     TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN JENIS PEKERJAAN YANG DIMILIKI
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan jenis pekerjaan yang dimiliki

1.      Identifikasi variabel dalam tujuan : Independen variabel adalah tingkat pendidikan dan dependen variabel adalah jenis pekerjaan yang dimiliki.
2.      Idenfifikasi field dalam database : tingkat pendidikan nama fieldnya didik dan frekuensi pemeriksaan kehamilan nama fieldnya adalah kerja.
  1. Tentukan karakteristik field : Field didik adalah data kategorik (K) dan field kerja juga merupakan data kategorik (K)
  2. Tentukan jenis uji, teori yg relevans dan H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji chi square. Teori yg relevansnya adalah makin tinggi pendidikan ibu makin tinggi pekerjaan ibu.. H0: Tidak ada perbedaan proporsi antara tingkat pendidikan dengan jenis pekerjaan ibu.
  3. Lakukan Uji, baca hasil dan interpretasikan
  4. Bahas hasil yang didapat dengan membandingkan dengan teori yang relevans dan penelitian terdahulu.
·         Kesimpulan: P<0,05 maka H0 ditolak. Ada perbedaan proporsi antara tingkat pendidikan dengan jenis pekerjaan ibu. Dari hasil uji chi-square di atas di dapatkan bahwa makin tinggi tingkat pendidikan ibu makin tinggi jenis pekerjaan yang dimiliki. Ini di tandai dengan jumlah sampel yang berpendidikan Perguruan Tinggi memiliki jenis pekerjaan sebagai PNS berjumlah 1937 ibu.
    SELANJUTNYA.....